Senin, 24 Agustus 2015

Mitos Atau Fakta Sisir Rambut 100 Kali

Mitos Atau Fakta Sisir Rambut 100 Kali

 Para wanita yang mawas dapat kecantikan dan penampakan pastinya pernah mendengar mitos yang mengemukakan bahwa apabila ingin rambut mudah diatur mesti disisir jumlahnya 100 kali. Tak Sedikit kajian yang mengulas tentang kebenaran dari mitosi ini. Namun, tiga orang pakar kecantikan dr rochelle skin expert berikut ini menguraikan teori mereka masing-masing, seperti yang terpapar berikut ini :
dr rochelle skin expert

 Rambut kusut dan ketombe yaitu dua factor yang paling ditakuti oleh para perempuan. Pasalnya, bukan hanya mengganggu, tetapi pula dapat merusak penampakan yang telah dipersiapkan secara paripurna. Alhasil, tidak sedikit perempuan yang menerapkan segala kiat dan mitos berkaitan rambut yang mereka dengar tanpa mengekplorasi kebenarannya.

 Menurut Eric Spengler, Living Proof Vice President, R&D, and Chief Commercialization Office, mengemukakan bahwa menyisir rambut benar-benar lah efektif untuk merapikan rambut dan membuatnya lebih bersinar. Namun, terlalu tak jarang disisir dapat menyebabkan rambut stres dan langsung rontok.

“Rambut merenggang kira kira sepertiga sentimeter, ini berlangsung jika Anda menyisir rambut dalam keadaan setengah basah. Nah, ketimbang menyisir rambut sampai 100 kali, langkah paling baik yaitu menyisir rambut sebelum Anda keramas, selanjutnya keringkan bersama trik lembut bersama handuk,” saran Spengler seperti dikutip You Beauty.

kemudian, lain lagi yang diutarakan oleh Paradi Mirmirani, MD, seseorang asisten profesor jurusan dermatologi di University of California, San Fransisco, menyampaikan bahwa menyisir rambut sebanyak 100 kali yakni mitos yang tidak benar.

 Mirmirani menyampaikan, mitos tersebut dipercaya akan mendisitribusikan minyak alamiah dari kulit kepala ke helaian rambut, dan bisa melancarkan peredaran darah di sekitar kepala. Kenyataannya, dua factor tersebut sangat amat salah!.

“Rambut yang terlalu tak jarang disisir menyebabkan rambut lebih stres, kerusakan terhadap kutikula, dan rambut patah. tambah baik sisir rambut terhadap pagi hari dan malam hari dengan normal memanfaatkan sisir yang pas serasi kategori rambut Anda. Jikalau rambut tetap basah, gunakan sisir bergigi jarang,” terang Mirmirani kepada CNN.
 Mitos Atau Fakta Sisir Rambut 100 Kali

 Para wanita yang mawas mampu kecantikan dan penampilan pastinya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa jika ingin rambut mudah diatur mesti disisir banyaknya 100 kali. banyak kajian yang mengulas tentang kebenaran dari mitosi ini. Namun, tiga orang pakar kecantikan berikut ini menguraikan teori mereka masing-masing, seperti yang terpapar berikut ini :

 Rambut kusut dan ketombe adalah dua elemen yang paling ditakuti oleh para perempuan. Pasalnya, bukan hanya mengganggu, tapi pun dapat merusak penampilan yang telah dipersiapkan bersama kiat paripurna. Alhasil, tidak sedikit perempuan yang menerapkan segala trik dan mitos tentang rambut yang mereka dengar tak bersama mengekplorasi kebenarannya.

 Menurut Eric Spengler, Living Proof Vice President, R&D, and Chief Commercialization Office, mengemukakan bahwa menyisir rambut memang lah efektif utk merapikan rambut dan membuatnya lebih bersinar. Tapi, terlalu tak jarang disisir sanggup menyebabkan rambut stres dan serta-merta rontok.

“Rambut merenggang kira kira sepertiga sentimeter, ini terjadi jika Anda menyisir rambut dalam keadaan setengah basah. Nah, ketimbang menyisir rambut sampai 100 kali, langkah paling baik yaitu menyisir rambut sebelum Anda keramas, kemudian keringkan bersama trik lembut dgn handuk,” saran Spengler seperti dikutip You Beauty.

Kemudian, lain lagi yang diutarakan oleh Paradi Mirmirani, MD, satu orang asisten profesor jurusan dermatologi di University of California, San Fransisco, mengatakan bahwa menyisir rambut sejumlah 100 kali adalah mitos yang tidak benar.

 Mirmirani mengemukakan, mitos tersebut dipercaya dapat mendisitribusikan minyak alamiah dari kulit kepala ke helaian rambut, dan dapat melancarkan peredaran darah di sekitar kepala. Kenyataannya, dua factor tersebut teramat salah!.

“Rambut yang terlalu tak jarang disisir menyebabkan rambut lebih stres, kerusakan terhadap kutikula, dan rambut patah. tambah baik sisir rambut terhadap pagi hari dan malam hari dengan normal memakai sisir yang serasi sesuai jenis rambut Anda. Apabila rambut masih basah, gunakan sisir bergigi jarang,” terang Mirmirani kepada CNN.
 Mitos Atau Fakta Sisir Rambut 100 Kali

 Para wanita yang mawas dapat kecantikan dan penampakan pastinya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa jika ingin rambut mudah diatur mesti disisir sebanyak 100 kali. banyak kajian yang mengulas menyangkut kebenaran dari mitosi ini. Tapi, tiga orang pakar kecantikan berikut ini menguraikan teori mereka masing-masing, seperti yang terpapar berikut ini :

 Rambut kusut dan ketombe merupakan dua hal yang paling ditakuti oleh para perempuan. Pasalnya, bukan hanya mengganggu, namun pun dapat merusak penampakan yang telah dipersiapkan bersama trik paripurna. Alhasil, tidak sedikit perempuan yang menerapkan segala trick dan mitos tentang rambut yang mereka dengar tak bersama mengekplorasi kebenarannya.

 Menurut Eric Spengler, Living Proof Vice President, R&D, and Chief Commercialization Office, mengatakan bahwa menyisir rambut memang lah efektif utk merapikan rambut dan membuatnya lebih bersinar. Namun, terlalu tak jarang disisir bisa menyebabkan rambut stres dan cepat rontok.

“Rambut merenggang kira kira sepertiga sentimeter, ini terjadi kalau Anda menyisir rambut dalam keadaan setengah basah. Nah, ketimbang menyisir rambut sampai 100 kali, langkah paling baik yaitu menyisir rambut sebelum Anda keramas, sesudah itu keringkan secara lembut dengan handuk,” saran Spengler seperti dikutip You Beauty.

Sesudah Itu, lain lagi yang diutarakan oleh Paradi Mirmirani, MD, seorang asisten profesor jurusan dermatologi di University of California, San Fransisco, mengemukakan bahwa menyisir rambut banyaknya 100 kali adalah mitos yang tidak benar.

 Mirmirani mengemukakan, mitos tersebut dipercaya dapat mendisitribusikan minyak alamiah dari kulit kepala ke helaian rambut, dan mampu melancarkan peredaran darah di sekitar kepala. Kenyataannya, dua faktor tersebut amat sangat salah!.

“Rambut yang terlalu sering disisir menyebabkan rambut lebih stres, kerusakan pada kutikula, dan rambut patah. Lebih baik sisir rambut pada pagi hari dan tengah tengah malam hari dengan normal memanfaatkan sisir yang tepat tepat jenis rambut Anda. Jika rambut terus basah, gunakan sisir bergigi jarang,” terang Mirmirani kepada CNN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog