Jomblo adalah mahluk aneh, jomblo bisa menyerang siapa saja baik belia atau lanjut usia, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Seandainya yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini yaitu wajar sebab usia dr rochelle skin expert yang sudah udzur. Lain halnya dengan para pria dewasa atau wanita dewasa. Nah type jomblo ini, mungkin proses sebab ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ sebab adanya kekurang cocokan pertalian itu.
Bicara menyangkut jomblo, kesendirian atau sendiri lagi merupakan aksi yang dilakukan secara tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang sekarang menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. janganlah anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak bisa berbagi kasih sayang, dan berbagi rejeki. Jomblo juga menurut penulis mempunyai dua jenis, positif atau negatif, juga sebagai berikut :
Jomblo bersifat negatif, umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki lantaran bersama pengakuan ini si laki laki bisa dengan mudah memperoleh satu orang cewek dengan rayuan gombalnya, padahal terhadap kenyataanya si laki laki tetap pacaran dengan orang lain. Inilah yang akan menjadi benih-benih si laki laki menjadi playboy dadakan. Tipe cowok inilah yang layak diwaspadai. Tapi kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
Jomblo bersifat positif, biasanya kategori ini menerpa kaum cewek yang dgn trick kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu(bagi yang belum mateng utk berumah tangga), karena alasan si cewek ngejomblo dikarenakan ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Tetapi rata rata setelah sukses ngejomblo karena karir, sebagian kaum cewek tidak mau menikah. Bersama alasan mempunyai bayaran sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Bila berjalan demikian, mana ada laki laki menikah dgn cewek yang ubanan.
Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo memang ga ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang serasi seperti pasangan yang wajar antara cewek bersama laki-laki, bukan pria bersama laki laki atau cewek dengan cewek, malah interaksi seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Buat itu buang jauh-jauh ngejomblo, karena menjadi jomblo tidak ada enaknya.
Hari Gini Tetap Jomblo!
Jomblo yakni mahluk aneh, jomblo mampu menyerang siapa saja baik jejaka atau lanjut usia, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Seandainya yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini merupakan wajar lantaran usia yang sudah udzur. Lain halnya dengan para cowok dewasa atau wanita dewasa. Nah tipe jomblo ini, mungkin proses lantaran ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ dikarenakan adanya kekurang cocokan pertalian itu.
Berkata menyangkut jomblo, kesendirian atau sendiri lagi ialah perbuatan yang dilakukan secara tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang sekarang menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. Jangan anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak mampu berbagi kasih sayang, dan berbagi rejeki. Jomblo pun menurut penulis mempunyai dua type, positif atau negatif, yang merupakan berikut :
Jomblo bersifat negatif, rata rata dilakukan oleh kaum laki laki dikarenakan dengan pengakuan ini si laki-laki sanggup dengan enteng memperoleh satu orang cewek dengan rayuan gombalnya, padahal pada kenyataanya si cowok masih pacaran bersama orang lain. Inilah yang akan menjadi benih-benih si cowok menjadi playboy dadakan. Kategori pria inilah yang layak diwaspadai. Tapi kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
Jomblo bersifat positif, biasanya jenis ini menerpa kaum cewek yang dgn trick kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu(bagi yang belum mateng untuk berumah tangga), karena alasan si cewek ngejomblo lantaran ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Namun umumnya setelah sukses ngejomblo karena karir, sebagian kaum cewek tidak ingin menikah. Dgn alasan mempunyai bayaran sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Kalau terjadi demikian, mana ada laki-laki menikah bersama cewek yang ubanan.
Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo benar-benar tidak ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang sesuai seperti pasangan yang wajar antara cewek bersama cowok, bukan laki-laki dengan laki laki atau cewek bersama cewek, malah pertalian seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Untuk itu buang jauh-jauh ngejomblo, dikarenakan menjadi jomblo tidak ada enaknya.
Hari Gini Konsisten Jomblo!
Jomblo ialah mahluk aneh, jomblo bisa menyerang siapa saja baik muda atau tua, nenek-nenek atau kakek-kakek.
Jikalau yang nenek-nenek akibat proses ditinggal mati sang kakek atau sebaliknya. Kejombloan ini ialah wajar lantaran usia yang sudah udzur. Lain halnya dgn para laki laki dewasa atau wanita dewasa. Nah jenis jomblo ini, bisa saja proses lantaran ‘diputus’ atau ‘memutuskan’ dikarenakan adanya kekurang cocokan interaksi itu.
Berbicara mengenai jomblo, kesendirian atau sendiri lagi yaitu tindakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau bertahap. Perubahan tingkah inilah yang kini menjadi tren di kalangan kaum muda-mudi. jangan anggap jomblo itu enak, tidak enak menurut penulis. Kita tidak dapat share kasih sayang, dan berbagi rejeki. Jomblo juga menurut penulis mempunyai dua tipe, positif atau negatif, yg adalah berikut :
Jomblo bersifat negatif, biasanya dilakukan oleh kaum laki laki sebab dgn pengakuan ini si laki laki mampu dengan gampang memperoleh seorang cewek bersama rayuan gombalnya, padahal terhadap kenyataanya si pria masihlah pacaran dengan orang lain. Inilah yang akan menjadi benih-benih si pria menjadi playboy dadakan. Tipe laki-laki inilah yang patut diwaspadai. Tetapi kenapa korbanya dari kaum cewek makin bertambah yah (bingung)
Jomblo bersifat positif, rata rata jenis ini menerpa kaum cewek yang dgn kiat kebetulan cewek ini ingin sendiri dulu(bagi yang belum mateng utk berumah tangga), sebab alasan si cewek ngejomblo sebab ingin sekolah dulu, cari ilmu setinggi langit, atau mencari karir. Tetapi umumnya setelah sukses ngejomblo karena karir, sebagian kaum cewek tidak akan menikah. Bersama alasan mempunyai upah sendiri, sehingga menjadikan ngejomblonya keterusan hingga rambut kepala tumbuh uban. Seandainya berlangsung demikian, mana ada laki laki menikah dengan cewek yang ubanan.
Dari pemaparan tersebut bahwa ngejomblo memang lah lah tidak ada enaknya, bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan, tentunya pasangan yang pas seperti pasangan yang wajar antara cewek dengan laki laki, bukan laki-laki bersama laki laki atau cewek dgn cewek, malah hubungan seperti itu yang tidak wajar bahkan menyalahi kodrat. Buat itu buang jauh-jauh ngejomblo, sebab menjadi jomblo tidak ada enaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar